Dalam dunia arsitektur modern, efisiensi dan keberlanjutan menjadi dua aspek yang sangat penting. Sirkulasi dalam bangunan, yang dibedakan berdasarkan zoning dan penggunanya, serta adopsi teknologi ramah lingkungan seperti Rainwater Harvesting, adalah beberapa contoh bagaimana desain arsitektur dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masa kini.
generated |
Sirkulasi dalam Bangunan
Sirkulasi adalah elemen penting dalam desain arsitektur, karena menentukan bagaimana pengguna bergerak dalam bangunan. Sirkulasi dapat dibedakan berdasarkan zoning dan penggunanya, serta setiap bangunan memiliki kebutuhan ruang yang berbeda. Pada bangunan pasar, sirkulasi hanya bersifat horizontal. Hal ini memungkinkan setiap kegiatan di pasar saling berhubungan, menciptakan alur yang efisien dan fungsional. Sebaliknya, pada kampung vertikal, sirkulasi bersifat vertikal dan horizontal. Sirkulasi vertikal diwujudkan melalui tangga yang menghubungkan tiap lantai, sementara sirkulasi horizontal memungkinkan interaksi antar ruang di setiap lantai.
Teknologi Rainwater Harvesting
Rainwater Harvesting atau teknologi pemanenan air hujan merupakan salah satu solusi inovatif dalam desain bangunan berkelanjutan. Teknologi ini dapat diadopsi untuk merespons curah hujan dan air asin di lokasi. Prosesnya sederhana namun efektif: air hujan dialirkan dari atap menuju Ground Water Tank (GWT) melalui pipa yang dibantu oleh pompa. Setelah ditampung di GWT, air kemudian disalurkan ke toren air dan dialirkan melalui keran-keran di setiap los. Dengan cara ini, kebutuhan air dapat dipenuhi dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Keterkaitan Fasad dan Struktur Bangunan
Harmoni dalam desain fasad juga menjadi perhatian utama. Kedua bangunan, pasar dan kampung vertikal, menampilkan fasad yang serasi dengan bentuk-bentuk lengkung pada dinding dan jendela. Pasar menggunakan kolom-kolom komposit beton dan baja, menciptakan struktur yang kuat dan stabil. Di sisi lain, hunian menggunakan struktur beton dengan kolom berukuran 40x40 cm dan 20x20 cm sebagai penopang koridor dan jembatan, memastikan kestabilan dan kenyamanan bagi penghuninya.
Kesimpulan
Desain arsitektur yang efisien dan berkelanjutan tidak hanya memperhatikan estetika tetapi juga fungsi dan teknologi. Sirkulasi yang efektif serta adopsi teknologi seperti Rainwater Harvesting dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan bangunan. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat menciptakan bangunan yang tidak hanya indah tetapi juga ramah lingkungan dan fungsional.
Saya pernah mengembangkan konsep ini dalam tugas akhir saya. Walaupun tidak sempurna, pengalaman tersebut memberikan saya banyak pelajaran berharga tentang pentingnya integrasi sirkulasi efisien dan teknologi berkelanjutan dalam desain arsitektur. video render saya cek disini.
saya juga sedang mempersiapkannya (portofolio) atau kalian bisa lihat di instagram disini atau link kumpulan disini dan penjualan percobaan saya disini.
Tentu saja, blog atau artikel online bisa digunakan sebagai referensi atau daftar pustaka, asalkan penulisannya kredibel dan sumbernya dapat dipercaya. Dalam konteks akademis, penting untuk mengevaluasi keabsahan sumber tersebut sebelum mencantumkannya dalam daftar pustaka.