Langsung ke konten utama

Pengertian dan Hubungan Artikel Terkait Arsitektur dari Dwell dan Architizer

    Pengertian Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang serta membangun struktur, ruang, dan lingkungan yang berfungsi dan estetis. Arsitektur tidak hanya mencakup desain bangunan, tetapi juga mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan lingkungan di mana bangunan tersebut berada. Dalam dunia arsitektur modern, berbagai sumber informasi dan inspirasi sangat penting untuk membantu arsitek, desainer, dan penggemar arsitektur dalam memahami tren, teknik, dan inovasi terbaru. Dwell Dwell adalah sebuah platform yang berfokus pada desain rumah modern dan arsitektur. Dwell menyediakan artikel, foto, dan sumber daya yang menginspirasi tentang rumah, desain interior, dan inovasi arsitektur. Dengan pendekatan yang berorientasi pada gaya hidup, Dwell menyoroti bagaimana desain dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari dan menciptakan ruang yang nyaman dan fungsional. Artikel-artikel di Dwell sering kali mencakup: Desain Rumah: Menampilkan proyek rumah modern yang inovatif dan estetis. Tr...

Mengungkap Keindahan Rumah Tinggal 2 Lantai: Perpaduan Modern Klasik dan Mediterania

Pendahuluan

Pernahkah Anda membayangkan sebuah rumah yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memukau dari segi estetika? Bagaimana jika Anda bisa memiliki rumah yang menggabungkan keanggunan klasik dengan sentuhan modern dan kehangatan Mediterania? Mari kita jelajahi bersama proses perancangan rumah impian yang menakjubkan ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas proyek Rumah Tinggal 2 Lantai Sutera Tiara, sebuah karya arsitektur yang memadukan gaya modern klasik dan Mediterania. Proyek ini merupakan hasil kerja praktik yang dilakukan di DE-Architects, penulis dan partner.

Ucapan Terima Kasih: Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kami selama masa kerja praktik ini, terutama kepada tim di DE-Architects yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan kesempatan berharga. Pengalaman dan pengetahuan yang kami peroleh selama kerja praktik ini sangat berharga bagi perkembangan profesional kami di bidang arsitektur.

“Tujuan utama dari proyek perancangan rumah tinggal 2 lantai di Sutera Tiara, sebagaimana tertuang dalam Laporan Kerja Praktik ini, adalah untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata di lapangan.”

Selama magang di De-architects, saya dan partner berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek perancangan rumah tinggal 2 lantai bergaya klasik modern dan Mediteranian di Sutera Tiara. Sebagai Junior Architect, kami bertanggung jawab dalam pembuatan desain 2D dan 3D, serta melakukan survei untuk mencari referensi. Kami juga mengeksplorasi teknologi render 360 derajat dan virtual reality untuk memberikan visualisasi yang lebih mendalam. Pengalaman ini memungkinkan kami untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama perkuliahan dalam praktik nyata, khususnya dalam merancang ruang yang human-centric sesuai dengan filosofi De-architects.

Memahami Gaya Modern Klasik dan Mediterania

Sebelum kita mendalami proyek ini, mari kita pahami dulu apa itu gaya modern klasik dan Mediterania:

  1. Modern Klasik:
    • Menggabungkan elemen desain klasik dengan sentuhan modern
    • Menggunakan garis-garis bersih dan geometris
    • Memanfaatkan material alami seperti kayu dan marmer
    • Menciptakan kesan elegan dan timeless
    • Penggunaan garis-garis bersih dan geometris
    • Palet warna netral dengan aksen warna bold
    • Perpaduan material tradisional (seperti kayu dan marmer) dengan material modern
    • Furnitur dengan desain sederhana namun elegan
    • Penggunaan elemen dekoratif klasik seperti molding dan panel dinding, namun dengan interpretasi yang lebih minimalis
  2. Mediterania:
    • Terinspirasi dari arsitektur negara-negara Mediterania
    • Menggunakan warna-warna hangat dan cerah
    • Menonjolkan elemen lengkung dan tekstur
    • Menggunakan material seperti batu alam dan terakota
    • Penggunaan warna-warna hangat dan cerah (seperti putih, kuning, dan biru laut)
    • Tekstur kasar pada dinding (seperti plester atau stucco)
    • Penggunaan material alami seperti batu, terracotta, dan kayu
    • Atap genting atau dak beton datar
    • Elemen lengkung pada jendela, pintu, atau arcade
    • Lantai keramik atau ubin pola

Perpaduan kedua gaya ini menciptakan desain yang unik, menggabungkan keanggunan klasik, kenyamanan modern, dan kehangatan Mediterania.

modern klasik
source

https://th.bing.com/th/id/OIP.dmfuxUMgAcGYzP24eZV01gHaGy?rs=1&pid=ImgDetMain
meditarian
source


Proses Perancangan Rumah Sutera Tiara

Merancang, Mendesain, Perancangan: Proses perancangan atau desain dalam arsitektur melibatkan beberapa tahap:

  1. Pengumpulan data dan analisis: Memahami kebutuhan klien, kondisi lahan, dan peraturan yang berlaku.
  2. Konseptualisasi: Mengembangkan ide dan konsep desain awal.
  3. Pengembangan desain: Menyempurnakan konsep menjadi desain yang lebih detail.
  4. Pembuatan gambar kerja: Menghasilkan dokumen teknis yang diperlukan untuk konstruksi.
  5. Presentasi: Menyajikan desain kepada klien menggunakan berbagai media seperti gambar 2D, model 3D, atau rendering.
  6. Revisi dan finalisasi: Menyempurnakan desain berdasarkan masukan klien.
source: laporan KP


Sedikit rangkuman 
  1. Tahap Konsep:
    • Brainstorming dan pengembangan ide awal
    • Analisis lahan berukuran 27 x 21 meter
    • Pertimbangan aspek fungsional dan estetika
  2. Tahap Pengembangan:
    • Pembuatan dua alternatif denah
    • Desain fasad dengan dua opsi: a. Alternatif 1: Area drop off di hook lahan, atap mansard dengan attic b. Alternatif 2: Geometri lingkaran, atap perisai, area drop off di ujung lahan
    • Perancangan interior dengan konsep open space
  3. Tahap Akhir:
    • Pembuatan model 3D menggunakan SketchUp
    • Rendering 360 derajat dengan Twinmotion
    • Dokumentasi desain final

source: laporan KP


source: laporan KP


silakan di scan untuk lebih lanjut

Dimana pada barcode ini menampilkan hasil akhir dari desain yang praktikan buat selama masa Kerja Praktik. Rendering 360 derajat ini membawa pengguna yang membukanya dapat merasakan desain secara virtual

Fitur Unik Rumah Sutera Tiara

  1. Open space yang menggabungkan area makan, dapur pantry, dan ruang keluarga
  2. Void yang menciptakan kesan lapang dan menarik
  3. Koneksi langsung ke ruang luar, termasuk kolam renang dan area barbecue
  4. Fasad yang memadukan elemen klasik (atap mansard) dengan sentuhan modern
  5. Penggunaan material dan warna yang mencerminkan gaya Mediterania

Tantangan dan Pembelajaran

Selama proses perancangan, beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

  1. Menyeimbangkan elemen modern klasik dan Mediterania
  2. Mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas
  3. Menciptakan desain yang fungsional tanpa mengorbankan estetika
  4. Memenuhi kebutuhan klien: Memahami keinginan dan kebutuhan klien serta menerjemahkannya ke dalam desain.
  5. Mengatasi kendala teknis: Mengatasi masalah-masalah yang muncul selama proses perancangan dan pembangunan.

Pengalaman ini memberikan pembelajaran kepada kami tentang:

  1. Pentingnya kolaborasi tim dalam proses desain
  2. Menguasai software desain seperti AutoCAD dan SketchUp
  3. Kemampuan beradaptasi dengan preferensi klien
  4. Penggunaan teknologi dalam visualisasi desain (rendering 3D dan 360 derajat)
  5. Menemukan solusi-solusi inovatif untuk masalah desain

Kesimpulan

Proyek Rumah Tinggal 2 Lantai Sutera Tiara membuktikan bahwa perpaduan gaya modern klasik dan Mediterania dapat menciptakan desain yang luar biasa. Melalui proses perancangan yang cermat dan inovatif, kita dapat menghasilkan rumah yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman dihuni.

Apakah Anda terinspirasi oleh desain rumah Sutera Tiara? Bagaimana pendapat Anda tentang perpaduan gaya modern klasik dan Mediterania? Jangan ragu untuk berbagi pemikiran Anda di kolom komentar di bawah!

Referensi:

  1. Ching, F. D. K., & Binggeli, C. (2018). Interior design illustrated. John Wiley & Sons.
  2. Pile, J. F., & Gura, J. (2014). A history of interior design. Laurence King Publishing.
  3. Phillips, S. (2021). Modern Classic: Creating Timeless Interiors. Rizzoli International Publications.
  4. Crowley, D., & Pavitt, J. (2008). Cold War modern: Design 1945-1970. V&A Publishing.
  5. Weston, R. (2011). 100 ideas that changed architecture. Laurence King Publishing.
  6. Jodidio, P. (2019). Mediterranean Modern. Thames & Hudson.
  7. Lovine, J. (2014). The Architecture of the Classical Interior. W. W. Norton & Company.
  8. Unwin, S. (2014). Analysing architecture. Routledge.
  9. DE-Architects: http://www.de-architects.co/ 

(Catatan: Referensi ini mungkin tidak secara langsung dikutip dalam artikel, tetapi dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan dan untuk memperkuat kredibilitas artikel.) 

Hashtag: #desainrumah #modernklasik #mediterania #arsitektur #interior #rumahidaman #rumahminimalis #rumahmewah #arsitekindonesia #dearchitects

Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak mewakili pandangan resmi DE-Architects.

Kata Kunci: desain rumah, modern klasik, Mediterania, arsitektur, interior, rumah tinggal 2 lantai, kerja praktik, DE-Architects

Paling sering dilihat

Preservasi dan Adaptasi: Menghidupkan Kembali Bangunan Bersejarah untuk Fungsi Modern

Preservasi dan adaptasi bangunan bersejarah merupakan bagian penting dari arsitektur yang menghormati warisan budaya sekaligus memenuhi kebutuhan kontemporer. Proses ini melibatkan pelestarian elemen-elemen penting dari bangunan bersejarah sambil menyesuaikannya untuk penggunaan modern, yang sering kali memerlukan keseimbangan antara mempertahankan keaslian dan memungkinkan inovasi. Pentingnya Preservasi dan Adaptasi Pelestarian Warisan Budaya Bangunan bersejarah adalah bagian penting dari warisan budaya dan identitas masyarakat. Mereka menceritakan kisah-kisah masa lalu dan mencerminkan nilai-nilai serta tradisi lokal. Melestarikan bangunan-bangunan ini berarti menjaga sejarah dan budaya agar tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Keberlanjutan Mengadaptasi bangunan bersejarah untuk penggunaan modern sering kali lebih berkelanjutan daripada merobohkan dan membangun yang baru. Mengurangi kebutuhan akan material baru dan energi yang digunakan dalam proses konstruksi ...

Arsitektur Kebencanaan: Merancang Bangunan Tahan Gempa dan Banjir

Perubahan iklim yang semakin tidak menentu dan meningkatnya frekuensi bencana alam seperti gempa bumi dan banjir menuntut arsitek untuk merancang bangunan yang lebih tahan terhadap bencana. Arsitektur kebencanaan bertujuan untuk menciptakan bangunan yang tidak hanya dapat bertahan dalam kondisi ekstrem tetapi juga melindungi penghuninya dan meminimalkan kerusakan. Arsitektur kebencanaan adalah suatu pendekatan dalam merancang dan membangun bangunan serta lingkungan yang tahan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam merancang bangunan tahan gempa dan banjir: Bangunan Tahan Gempa 1. Konstruksi Tahan Gempa: Bangunan yang dirancang untuk tahan gempa harus memenuhi standar keamanan minimum, seperti tidak mengalami kerusakan pada elemen struktur ketika terkena gempa bumi sedang atau kuat[2]. 2. Struktur Bambu: Bambu dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan tahan gempa karena kekuatannya dan kemampuan untuk menyerap getaran ta...

Akustik dalam Arsitektur: Menciptakan Lingkungan Suara yang Optimal

Akustik adalah salah satu aspek penting dalam desain arsitektur yang seringkali kurang mendapat perhatian yang cukup. Namun, lingkungan suara yang baik dapat mempengaruhi kenyamanan, produktivitas, dan kesejahteraan pengguna bangunan. Akustik yang buruk, di sisi lain, dapat menyebabkan gangguan, stres, dan penurunan kinerja. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip akustik yang baik sangat penting dalam merancang ruang yang optimal. https://pixlr.com/id/image-generator/ Prinsip Dasar Akustik dalam Arsitektur Penyerapan Suara Penyerapan suara adalah proses di mana material menyerap energi suara yang masuk, mengurangi pantulan dan gema di dalam ruangan. Material seperti karpet, gorden, panel akustik, dan plafon akustik sering digunakan untuk menyerap suara. Desain yang baik harus mempertimbangkan penempatan material ini untuk mencapai tingkat penyerapan suara yang optimal, terutama di ruang-ruang seperti ruang pertemuan, aula, dan ruang kelas. Isolasi Suara Isolasi suara ...